Kamis, 19 Mei 2011

lima cara "tobat" sejati



Shalat Taubat ini disunnahkan menurut kesepakatan para ulama empat madzhab, berdasarkan apa yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Nasai, Ibnu Majah, Baihaqi dan Tirmidzi yang mengatakan hadits hasan dari Abu Bakar berkata,”Aku mendengar Rasulullah saw bersabda,”Tidaklah seseorang melakukan suatu dosa lalu dia berdiri untuk bersuci (berwudhu) kemudian melakukan shalat—dua rakaat—kemudian memohon ampun kepada Allah kecuali Dia swt akan memberikan ampunan padanya.”


Kemudian beliau saw membaca ayat :

ÙˆَالَّØ°ِينَ Ø¥ِØ°َا فَعَÙ„ُواْ فَاحِØ´َØ©ً Ø£َÙˆْ ظَÙ„َÙ…ُواْ Ø£َÙ†ْفُسَÙ‡ُÙ…ْ Ø°َÙƒَرُواْ اللّÙ‡َ فَاسْتَغْفَرُواْ Ù„ِØ°ُÙ†ُوبِÙ‡ِÙ…ْ ÙˆَÙ…َÙ† ÙŠَغْفِرُ الذُّÙ†ُوبَ Ø¥ِلاَّ اللّÙ‡ُ ÙˆَÙ„َÙ…ْ ÙŠُصِرُّواْ عَÙ„َÙ‰ Ù…َا فَعَÙ„ُواْ ÙˆَÙ‡ُÙ…ْ ÙŠَعْÙ„َÙ…ُونَ ﴿١٣٥﴾
Ø£ُÙˆْÙ„َئِÙƒَ جَزَآؤُÙ‡ُÙ… Ù…َّغْفِرَØ©ٌ Ù…ِّÙ† رَّبِّÙ‡ِÙ…ْ ÙˆَجَÙ†َّاتٌ تَجْرِÙŠ Ù…ِÙ† تَØ­ْتِÙ‡َا الأَÙ†ْÙ‡َارُ Ø®َالِدِينَ فِيهَا ÙˆَÙ†ِعْÙ…َ Ø£َجْرُ الْعَامِÙ„ِينَ ﴿١٣٦﴾

Artinya : “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka Mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan Itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” (QS. Ali Imron : 135 – 136)

Didalam riwayat Thabrani dengan sanad hasan dari Abu ad Darda bahwa Nabi saw bersabda,”Barangsiapa yang berwudhu lalu membaguskan wudhunya lalu melaksanakan shalat dua rakaat atau empat rakaat, baik ia shalat wajib atau yang bukan wajib dengan membaguskan ruku, sujudnya lalu memohon ampunan kepada Allah maka Allah akan mengampuninya.”

Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah seorang hamba berbuat dosa lalu ia berwudhuk dengan benar dan menunaikan shalat dua rakaat, lalu meminta ampunan kepada Allah, kecuali Allah akan memberikan ampunan kepadanya." (HR Abu Daud).

Ini adalah hasil tentang shalat tobat. Adapun caranya sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas maka dengan shalat dua rakaat seperti shalat yang biasa dilakukan. Lalu setelah itu ia meminta ampunan kepada Allah. Tidak ada bacaan surat khusus yang disebutkan oleh Rasul saw. Artinya orang yang melakukan shalat tobat boleh membaca surat apa saja dari Alquran. Juga tidak ada tambahan sujud khusus sesudahnya.

Intinya bahwa orang itu melakukan taubat dan memohon ampunan kepada Allah swt atas dosa yang telah dilakukannya setelah dia menuanaikan suatu shalat (shalat apa pun) baik setelah shalat-shalat fardhu atau sunnah.

Adapula yang mengatakan bahwa ketika seorang melakukan suatu dosa maka dia bisa mengambil air wudhu lalu shalat dua rakaat dan memohon ampunan kepada Allah swt, sebagaimana hadits Abu Bakar diatas. Adapun cara melakukan shalat ini adalah seperti halnya shalat sunnah lainnya.
Sumber:
http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/bagaimana-cara-sholat-taubat-sholat-hajat.htm

1 komentar: